Mengaplikasikan Kisah Para Rasul 2-6 bagi Pertumbuhan Gereja di GPdI Elohim Sentani, Papua
DOI:
https://doi.org/10.47167/kharis.v3i2.52Kata Kunci:
Acts of the Apostles, church growth, GPdI Elohim, Kisah Para Rasul, pertumbuhan gerejaAbstrak
God wishes the growth of the church as an implementation of the great commission of Jesus Christ. However, many churches are still not doing their best, so they are stagnating. Growth is meant not just a quantitative increase, but rather spiritual growth, number and management and outward expansion. A relevant strategy is needed in order to experience growth. This article aims to apply the growth strategy that the early church experienced, according to the text of Acts 2-6. This research was conducted using library research methods and field research methods. Build the theoretical basis of the exposition of the Book of Acts regarding the strategy of church growth. In addition, structured interviews were used, and through administrative documents, observations of congregants involved in local church services at GPdI Elohim, Sentani, Jayapura.
Abstrak. Allah menghendaki pertumbuhan gereja sebagai implementasi dari amanat agung Yesus Kristus. Namun banyak gereja masih belum melakukannya secara maksimal, sehingga mengalami stagnasi. Pertumbuhan yang dimaksud bukan sekadar pertambahan kuantitatif, namun lebih kepada pertumbuhan rohani, jumlah dan menajemen dan ekspansi keluar. Diperlukan strategi yang relevan agar dapat mengalami pertumbuhan. Artikel ini bertujuan untuk menerapkan strategi pertumbuhan yang dialami gereja mula-mula, sesuai teks Kisah Para Rasul 2-6. Penelitian ini dilakukan dengan metode metode penelitian kepustakaan (library research) dan lapangan (field research). Membangun landasan teori dari eksposisi Kitab Kisah Para Rasul berkenaan dengan strategi pertumbuhan gereja. Selain itu, digunakan juga wawancara terstruktur, dan melalui dokumen administrasi, observasi terhadap jemaat yang terlibat dalam pelayanan gereja lokal di GPdI Elohim, Sentani, Jayapura.
Unduhan
Referensi
Doeka, Amelia Luise, Studi Aplikatif Delapan Prinsip Pertumbuhan Gereja Alamiah Ke Dalam Pertumbuhan Gereja GKII Talitakumi Makassar. Makassar: Tesis Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2005
Gea, Yanti Imariani, “Iman Orang Percaya dalam Menghadapi Tantangan dan Pergumulan Hidup”, IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, No.1, (2020): 25-32, http://stt-su.ac.id/e-journal/index.php/immanuel/article/view/4
Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal Amanat Agung Menurut Matius 28 : 18-20.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 2 (2019): 56–73. http://sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo.
Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 2 (2018): 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.
Halim, Makmur, Gereja di Tengah Perubahan Dunia, (Malang: Gandum Mas, 2000
Kristanto, K. (2019, June 30). Dasar Alkitabiah dan Teologis Pertumbuhan Gereja. KINAA: Jurnal Teologi, 4(1).https://doi.org/https://doi.org/10.0302/kinaa.v4i1.1059, http://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/kinaa/article/view/1059
Ladd, George Eldon, Teologi Perjanjian Baru Jilid II (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999.
Putra, Adi. “Hakikat Pertumbuhan Gereja Berdasarkan Kisah Para Rasul 2: 41-47.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 2 (2020): 262–281.
Siahaan, Harls Evan. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 12–28.
Siahaan, Harls Evan R. “Presuposisi Kitab Kisah Para Rasul Dalam Rancang Bangun Teologi Pentakosta.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 1 (April 11, 2020): 56–73. Accessed April 20, 2018. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/34/48.
Siahaan, Harls Evan R. “Aktualisasi Pelayanan Karunia Di Era Digital.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (2018): 23–38.
Soesilo, Yushak. “Pentakostalisme Dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (2018).
Sopater, Sularso, “Pertumbuhan Gereja Secara Alkitabiah dan Teologi” dalam Buku Makalah Seminar Pertumbuhan Gereja. Jakarta: Panitia SPG, 1989
Subagio, Andreas Bambang, Pengantar Riset Kualitatif & Kuantitatif. Bandung: Kalam Hidup, 2004
Sudibyo, Irwanto. “Pelayanan Kepemimpinan Penggembalaan Menurut Kisah Para Rasul 20:17-38.” Jurnal Teologi Gracia Deo 2, no. 1 (2019): 46–61.
Sukardi, Y M Imanuel. “Gereja Ekstra Biblikal Dan Tanggung Jawab Dalam Menyelesaikan Amanat Agung.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 1, no. 2 (2019): 37–39. http://www.e-journal.stajember.ac.id/index.php/kharismata/article/view/22.
Widjaja, Fransiskus Irwan, Daniel Ginting, and Sabar Manahan Hutagalung. “Teologi Misi Sebagai Teologi Amanat Agung.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (2019): 17–24.
Wiryadinata, Halim. “Mission And Evangelism : African Context.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 3, no. 1 (2015): 1–11. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.
Yewangoe, Andreas A.., Tidak Ada Penumpang Gelap. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009
Zaluchu, Sonny Eli. “Eksegesis Kisah Para Rasul 2:42-47 Untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-Mula Di Yerusalem.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 2 (2018): 72–82. Accessed April 1, 2020. http://www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.
Zebua, Arniman, “Iman Yang Bertumbuh Melalui Keteladanan Hamba Tuhan”, IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, No.1, (2020): 43-51, http://stt-su.ac.id/e-journal/index.php/immanuel/article/view/6