Teladan Yesus Dalam Kisah Perempuan Yang Berzina (Analisis Teks Yohanes 7:53-8:11 Sebagai Landasan Pastoral)

Penulis

  • Harold Walfried Pardede Sekolah Tinggi Teologi Moriah

DOI:

https://doi.org/10.47167/kharis.v7i1.252

Kata Kunci:

Adultery, John 8, 1-11, Pastoral, Forgiveness, Perzinaan, Yohanes 8, Pengampunan

Abstrak

Adultery is an offense or sin that harms oneself and others. Culprits of adultery will ordinarily get lawful and social sanctions from the encompassing community. This was too the case for the woman caught in adultery in John 8:1-11. The woman was judged unreasonably agreeing to the law by the religious leaders. But Jesus was there to give love and forgiveness to the adulterous woman. This article method uses a qualitative method through literature review to interpret content of John 8:1-11. The reason of this think about, the creator needs to supply cases and ways that Jesus gave as enlightening for the Church and workers of God in conducting pastoral services to assemblies or Christians who battle within the sin of adultery. Through this study, Christians, particularly hirelings of God, are able to mimic the state of mind of Jesus who excuses and goes with each Christian who falls into the sin of adultery.

 


Perzinaan merupakan pelanggaran atau dosa yang merusak diri sendiri dan juga orang lain. Pelaku perzinaan biasanya akan mendapat sanksi hukum dan sosial dari masyarakat sekitarnya. Begitu juga yang dialami oleh perempuan yang kedapatan berzina dalam teks Yohanes 8:1-11. Perempuan tersebut dihakimi secara tidak adil sesuai hukum taurat oleh para pemuka agama. Tetapi Yesus hadir disitu memberikan kasih dan pengampunan bagi perempuan yang berzina tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui kajian pustaka dan studi eksposisi untuk menafsir teks Yohanes 8:1-11. Tujuan dari penelitian ini, penulis ingin memberikan bagaimana teladan dan cara yang Yesus berikan sebagai petunjuk bagi Gereja dan hamba Tuhan dalam melakukan pelayanan pastoral kepada jemaat atau orang Kristen yang bergumul dalam dosa perzinaan. Melalui penelitian ini, sekiranya orang orang Kristen terkhusus para hamba Tuhan mampu meneladani sikap Yesus yang mengampuni dan mendampingi setiap orang Kristen yang jatuh dalam dosa perzinaan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

  • Harold Walfried Pardede, Sekolah Tinggi Teologi Moriah
    Dosen PAK

Referensi

Abineno. Percakapan Pastoral Dan Praktik. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Adnan, Idul. “REFORMULASI PASAL 284 TENTANG ZINA (OVERSPEL) KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PIDANA.” JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2021): 71–85. https://ejournal.stisdarussalam.ac.id/index.php/jd/article/view/7.

Bengu, Renny Tade. “Mengkaji Yohanes 4:1-42 Sebagai Landasan Konselor Kristen Dalam Bimbingan Konseling Remaja.” SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4, no. 1 (2022): 1–16.

Brown, Colin. New International Dictionary of New Testament Theology. Michigan: Zondervan, 1986.

Eliman, and Aris Elisa. “Pelayanan Pastoral Bagi Kaum Lansia Ditengah Pandemi Covid-19.” SCRIPTA: Jurnal Teologi & Pelayanan Kontekstual 9, no. 1 (2020). https://ejournal.stte.ac.id/index.php/scripta/article/view/109.

Fuaddin, Bun Hui. “Pendampingan Pastoral Bagi Pasangan Suami Istri Yang Mengalami Konflik Yang Berakar Pada Kemarahan Dan Stress Dalam Pernikahan.” TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 11, no. 1 (2021): 125–155.

Gamelia, Rick, Arif Wicaksono, and Marthin Steven Lumingkewas. “Interpretasi Perceraian Dan Pernikahan Kembali Dalam Matius 5:32.” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 13, no. 1 (2023): 177–196.

Gulo, Manase. “PENERAPAN DISIPLIN GEREJA BERDASARKAN KITAB INJIL SEBAGAI PEDOMAN DALAM MELAYANI ORANG-ORANG YANG TERMARJINALKAN.” Manna Rafflesia 9, no. 2 (2023): 383–394.

Keith, Chris. “Recent and Previous Research on the Pericope Adulterae (John 7.53—8.11).” Currents in Biblical Research 6, no. 3 (2008): 377–404. https://doi.org/10.1177/1476993X07084793.

Lahingide, Yenni Olivia, and Sumiyati Sumiyati. “Deskripsi Pelayanan Konseling Dalam Etis Kristiani Bagi Pendidikan Karakter Kristen.” Jurnal Lentera Nusantara 1, no. 1 (2021): 61–80.

Metzger, Bruce M. A Textual Commentary on the Greek New Testament. Deutsche 120 Bibelgesellschaft: Stuttgart, 2005.

Pardede, Harold. “Kajian Yohanes 8:1-11 Sebagai Dasar Pelayanan Pendampingan Terhadap Orang Kristen Yang Berzina Di Jakarta.” Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (June 2024): 1–16. https://journal-sttaw.ac.id/index.php/kaluteros/article/view/70.

S, Nasruddin, and Achmad Nurdaim. “Tindak Pidana Zina Menurut Uu No 1 Tahun 1946, Uu No 1 Tahun 2023 (Kuhp) Dan Hukum Islam.” Journal of Law and Nation (JOLN) 3, no. 1 (2024): 1–13. https://joln.org/index.php/joln/article/view/81/.

Sakenfeld, Katharine Doob. Women’s Bible Commentary. Edited by Carol A. Newsom, Jacqueline E. Lapsley, and Sharon H. Ringe. 3rd ed. Louisville: Westminst John Knox Press, 2012.

Setiawan, Iwan, Chresty Thessy Tupamahu, Martono Martono, and Yulia Vriska Tripena. “KAJIAN TEOLOGIS TERHADAP STATUS PEREMPUAN DALAM PERJANJIAN BARU.” Missio Ecclesiae 10, no. 2 SE-Articles (October 31, 2021): 155–168. https://jurnal.i3batu.ac.id/me/article/view/143.

Simatauw, Marfy. “Peranan Gembala Dalam Pelayanan Konseling Terhadap Anak Remaja Di GPIBI Imanuel Dusun Beringin Desa Cempaka Putih Kecamatan Suti Semarang.” ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 4, no. 2 (2023): 119–127. https://ojs.sttborneo.ac.id/index.php/ichtus/article/view/53.

Tami, Tami. “Makna ?? ?????? Menurut Paulus Dalam Surat 2 Korintus 5:17 Bagi Orang Percaya.” Jurnal Teologi Cultivation 6, no. 1 (2022): 161–175.

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Teladan Yesus Dalam Kisah Perempuan Yang Berzina (Analisis Teks Yohanes 7:53-8:11 Sebagai Landasan Pastoral). (2024). KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 7(1), 25-41. https://doi.org/10.47167/kharis.v7i1.252