Kasih yang Benar: Sebuah Analisis Roma 13: 8-14 di Tengah Kehidupan Orang Percaya

Penulis

  • Iwan Setiawan Sekolah Tinggi Teologi Arrabona https://orcid.org/0000-0002-5192-0048
  • Alfa Chrisen Hillasterion Institut Injil Indonesia
  • Christian Marlen Firuli Simarmata Institut Injil Indonesia
  • Juldistriani Amisha Diana Maelite Institut Injil Indonesia
  • Marni Katue Institut Injil Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47167/kharis.v7i1.249

Kata Kunci:

Romans 13, 8-14, true love, kasih yang benar, Roma 13

Abstrak

Jesus was a great teacher who set an example of humility, especially in teaching love to His students in various ways or methods. Love is very easy to say, it is easy to explain good theories about love, but in reality, good theories are not balanced with good life practices. The research method that the author uses is a qualitative approach with a descriptive method, explaining it in a hermeneutic way, namely a method that expresses, translates, and interprets. The source material is the biblical text to gain an understanding of the biblical text. The research aims to discover the principles of love contained in Romans 13: 8-14, to provide a deep understanding of this text so that believers can implement love correctly. The result of his research is Jesus as the Foundation of Love. Jesus Christ is the armor of light, wearing the Lord Jesus. The correct attitude of love is don’t owe anything, love each other, love your neighbor as yourself, don't commit adultery, don't kill, don't steal, don't covet and any other word, love doesn't do evil to fellow human beings because love is the fulfillment of the law. The action is to continue living in Love because time is getting shorter by having to wake up from sleep, put off the deeds of darkness put on the armor of light, and live according to God's will.

 

Yesus adalah guru agung yang memberikan teladan kerendahan hati terkhusus dalam mengajarkan tentang kasih kepada murid-murid-Nya dengan berbagai cara atau metode. Kasih sangat mudah untuk diucapkan, mudah untuk menjelaskan teori-teori yang baik mengenai kasih, tetapi pada kenyataanya teori yang baik itu tidak diimbangi dengan praktek hidup yang baik pula. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, menguraikannya dengan cara hermeneutik yaitu sebuah metode yang mengekpresikan, menterjemahkan dan menafsirkan. Sumber bahannya adalah teks Alkitab dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman dari teks alkitab. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan prinsip-prinsip kasih yang terdapat dalam Roma 13: 8-14, supaya memberikan pemahaman yang mendalam mengenai teks ini sehingga orang percaya dapat mengimplementasikan kasih secara benar. Hasil penelitiannya adalah Yesus sebagai Dasar Kasih. Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang, mengenakan Tuhan Yesus. Sikap Kasih yang benar yaitu jangan berhutang apa-apa, saling mengasihi, mengasihi sesama seperti diri sendiri, jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia karena kasih adalah kegenapan hukum taurat. Tindakan untuk terus hidup dalam Kasih karena waktu yang semakin singkat dengan harus bangun dari tidur, menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang dan hidup sesuai kehendak Tuhan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Ayawaila, Estherlina Maria. “Makna Hidup Dalam Kasih Menurut Rasul Paulus Berdasarkan Roma 12: 9-21.” Manna Rafflesia 3, no. 2 (2017): 157–75.

Balz, Horst Robert, and Gerhard Schneider. Exegetical Dictionary of the New Testament. Vol. 3. Eerdmans Grand Rapids, MI, 1990.

Barclay, William. “Pemahaman Alkitab Setiap Hari.” Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

“BibleWorks10,” n.d.

“BibleWorks10 Greek Lexicon,” n.d.

Bilo, Dyulius Thomas. “Karakteristik Kasih Kristiani Menurut 1 Korintus 13.” Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi 1, no. 1 (2018): 1–17.

End, Thomas Van den. Tafsiran Alkitab Surat Roma. Gunung Mulia, 2019.

Gerhard, Kittel (Hrsg.), (Hrsg.) Geoffrey William, Bromiley, and (Hrsg.) Gerhard, Friedrich. Theological Dictionary of the New Testament. Electronic Ed. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 2016.

Hagelberg, Dave. “Tafsiran Roma Dari Bahasa Yunani.” Bandung: Kalam Hidup 124 (2013): 33.

Hasan Susanto. Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid 2. Malang: Literatur SAAT, 2014.

Henry, Matthew, and Leslie F Church. “Commentary on the Whole Bible: Genesis to Revelation PC Study Bible Formatted Electronic Database.” By Biblesoft, Inc.All Rights Reserved, 2006.

Ingvild Sælid Gilhus. HERMENEUTICS Dalam Buku The Routledge Handbook of Research Methods in the Study of Religion. Ed. Michael Stausberg and Steven Engler: ROUTLEDGE HANDBOOKS, 2011.

Joseph Henry Thayer. “Thayer’s Greek-English Lexicon.” Bible Work, n.d.

Kristanti, Diana, Magdalena Magdalena, Remi Karmiati, and Ayang Emiyati. “Profesionalitas Yesus Dalam Mengajar Tentang Kasih.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 1 (2020): 35–48.

Leo, Yakob Davidson, Christ P Hutagalung, and Elisua Hulu. “Kasih Adalah Kegenapan Hukum Taurat Dalam Roma 13: 8-14.” Jurnal Missio Cristo 2, no. 2 (2019): 113–24.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985.

Pfeiffer, Charles F, and Everett F Harrison. “Tafsiran Alkitab Wycliffe Vol. 3.” Malang: Gandum Mas, 1962.

R.A. Jaffray. Tafsiran Surat Rasul Paulus Kepada Orang Rum. Batu: Literatur YPPII Batu, 1987.

Stewart, R. A. Ensiklopedi Alkitab: Masa Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2002. https://books.google.co.id/books?id=fOhLyQEACAAJ.

Strong, J. Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible. Hendrickson Publishers, 2009.

Susanti, Marselina Reni. “Studi Biblika 1 Yohanes 4: 19 Tentang Mengasihi Dalam Peningkatan Kepedulian Sesama.” FILADELFIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 106–19.

Vine, W.E. ; Bruce, F.F. Vine’s Expository Dictionary of Old and New Testament Words. Old Tappan NJ: Revell, 1981.

Wiersbe, Warren W. Benar Di Dalam Kristus. Bandung: Kalam Hidup, 1977.

Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Tafsiran Alkitab Masa Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1999.

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Kasih yang Benar: Sebuah Analisis Roma 13: 8-14 di Tengah Kehidupan Orang Percaya. (2024). KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 7(1), 1-23. https://doi.org/10.47167/kharis.v7i1.249