Peran Guru sebagai Fasilitator dan Katalisator Melalui Teori Konstruktivisme dalam Model Pembelajaran Kontekstual Pendidikan Agama Kristen

Penulis

  • Zakharia Victor Harefa Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam
  • Talizaro Tafonao Dosen Program Strudi Magister Pendidikan Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam http://orcid.org/0000-0001-8229-6447
  • Desetina Harefa Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam
  • Rini Sumanti Sapalakkai Dosen Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam
  • Selvyen Sophia Dosen Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam

DOI:

https://doi.org/10.47167/kharis.v4i2.128

Kata Kunci:

Christian education teacher, constructivism theory, contextual teaching and learning, guru pendidikan Kristiani, pembelajaran kontekstual, teori konstruktifisme

Abstrak

The purpose of this research is to see the extent to which the role of Christian religious teachers through constructivism theory in the contextual teaching-learning model. One of the main problems found in this paper by the author is the undeveloped proper contextual teaching-learning model. This paper used a qualitative research method to examine the teacher's role as a facilitator and catalyst through constructivism theory in the contextual teaching-learning models of Christian religious education. The analysis process used in this paper is using various source literature, both journal articles, books, and other trusted reference material to support the author’s analysis. The results found in the study indicate that the theory of constructivism in the contextual learning model can be applied by understanding the nature of the contextual learning model, the theory of constructivism, the basic concepts of contextual learning for Christian religious education, and the role of Christian religious education teachers as facilitators and catalysts. Thus, the development of constructivism theory in the contextual learning model of Christian religious education can provide new insights to teachers in carrying out their duties as professional educators.

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah melihat sejauh mana peran guru agama Kristen melalui teori kostruktivisme dalam model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning). Salah pokok permasalah yang ditemukan oleh penulis dalam tulisan ini adalah pengembangan model pembelajaran yang bersifat kontekstual (Contextual Teaching Learning) belum dikembangkan dengan baik. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif dengan mengkaji bagaimana peran guru sebagai fasilitator dan katalisator melalui teori konstruktivisme dalam model pembelajaran kontekstual pendidikan agama Kristen. Proses analisis yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggunakan berbagai sumber literatur baik artikel jurnal, buku dan bahan referensi lainnya yang terpercaya untuk mendukung analisis penulis. Hasil yang ditemukan dalam kajian ini menunjukkan bahwa teori konstruktivisme dalam model pembelajaran kontekstual dapat diterapkan dengan memahami hakikat model pembelajaran kontekstual, teori konstruktivisme, konsep dasar pembelajaran kontekstual pendidikan agama Kristen dan peran guru pendidikan agama Kristen sebagai fasilitator dan katalisator.Dengan demikian, pengembangan teori konstruktivismedalam model pembelajaran kontekstual pendidikan agama Kristen dapat memberi wawasan baru kepada guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik yang profesional.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Agustin, Daniel. “Strategi Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Perilaku Anak” (2020): 153–169.

Antone, Hope S., and Maryam Sutanto. Pendidikan Kristiani Kontekstual: Mempertimbangkan Realitas Kemajemukan Dalam Pendidikan Agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Bandono. “Menyusun Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning-CTL.” Document.Tips.

Belo, Yosia. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Matius 28:19-20.” Jurnal Luxnos 5, no. 2 (2019): 127–133.

Esther Rela Intarti. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Guru Kelas.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen. REGULA FIDEI 4, no. 1 (2021): 36–46.

Hasnawati. “Pendekatan Contextual Teaching Learning Dan Hubungannya Dengan Evaluasi Belajar” vol 3no 1 (2017): 53–62.

Homrighausen, E.G. Pendidikan Agama Kristen. New cover. Vol. 31. BPK Gunung Mulia, 2019.

Khairat. “Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Materi Demokrasi.” Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 3, no. 1 (2016): 80.

Kristianto, P.Lilik. Prinsip Dan Praktik Pendidikan Agama Kristen: Penuntun Bagi Mahasiswa Teolagi Dan PAK, Pelayan Gereja, Guru Agama, Dan Keluarga Kristen. Cetakan 1. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2006.

Mulyono. Strategi Pembelajaran Di Abad Digital. Edited by Tanti Adi. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents. Edisi 1 ce. Yogyakarta, 2018.

Muslich, Masnur. KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual : Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah, Dan Pengawas Sekolah. Seri Stand. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Nurhadi. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) Dan Penerapannya Dalam KBK. Cetakan 1. Malang: Universitas Negeri Malang Press, 2003.

Panitia SemNas STTS. Materi Seminar Nasional STT Sangkakala, 2008.

Prof. Dr. Suryana, MSi. “Metodologi Penelitian : Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.” Universitas Pendidikan Indonesia (2012): 1–243.

Rifai. “Pendidikan Kristen Dalam Membangun Karakter Remaja Di Sekolah Menengah.” Jurnal Antusias 2, no. 2 (2012): 179–193. http://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/42.

Rusman. Seri Manajemen Sekolah Bermutu: Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Edisi Regu. Yogyakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Sanjaya, Wina. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis KompetensiNo Title. Edisi 1 Ce. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2011.

Sarah, Andrianti. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Fasilitator Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Literasi.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 2 (2018): 232–249.

Siallagan, Thomson. “Model Pembelajaran Kontekstual (CTL) Sebagai Model Dalam Meningkatkan Penyelenggaraan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK).” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (2014): 1–17.

Sihono, Teguh. “Contextual Teaching and Learning (CTL).” dikanJurnal ekonomi & pendi 1, no. 1 (2004): 63–64.

Tafonao, Talizaro. Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk. Yogyakarta: illumiNation Publishing, 2016.

———. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Anak.” Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), 2018 ISSN 2541-0261 3, no. 2 (2018): 121–133.

Togap Siburian. “Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Melalui Pendekatan Kontekstual ( Contextual Teaching and Learning / CTL ) Pada Siswa Kelas IV Dan V Di SD HKBP Maranatha.” Jurnal Pendidikan Dan Teologi 2, no. 2 (2020): 1–13.

Warsiti. “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual (CTL): Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Konsep Dasar IPA 1 Pada Mahasiswa Program S1 PGSD Kampus Kebumen FKIP.UNS Tahun Akademik 2011.Pdf” Vol 2 no.3, no. Januari 2013 (2011): 135–144.

Wijaya, Hengki. “Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Konteksual (Contextual Teaching and Learning)” (2015).

Diterbitkan

2022-01-29

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Peran Guru sebagai Fasilitator dan Katalisator Melalui Teori Konstruktivisme dalam Model Pembelajaran Kontekstual Pendidikan Agama Kristen. (2022). KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(2), 211-228. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i2.128