Penggunaan Metode “Godly Play” dalam Pembentukan Iman Anak Sekolah Dasar: Studi Kajian Teologis dan Pedagogis
DOI:
https://doi.org/10.47167/a2b03040Keywords:
Christian education, children’s spirituality, faith formation, godly play, narrative pedagogy, theological foundationAbstract
Faith formation in children within church and Sunday school settings often tends to emphasize cognitive aspects and memorization, frequently neglecting the personal and profound spiritual dimension of the child. This issue highlights the need for a theologically grounded, narrative, and reflective learning approach. This study aims to examine the theological principles of the Godly Play method and its implications for faith formation among children at the elementary education level. The method used is a qualitative literature study with a thematic analysis approach, drawing from various theological and Christian pedagogical sources. The findings indicate that Godly Play positions children as spiritual subjects, uses silence and narrative as sacred spaces for encountering God, and presents the Bible as a living and meaningful story. In conclusion, the strong theological foundation of Godly Play makes it an effective method for nurturing children’s faith in a holistic, participatory, and transformative manner, relevant to contemporary Christian education contexts.
Pembentukan iman anak di lingkungan gereja dan sekolah minggu masih cenderung berfokus pada aspek kognitif dan hafalan, sehingga sering mengabaikan dimensi spiritual anak yang bersifat personal dan mendalam. Permasalahan ini menimbulkan kebutuhan akan metode pembelajaran yang berbasis teologis, naratif, dan reflektif. Penelitian ini bertujuan mengkaji prinsip-prinsip teologis dalam metode Godly Play serta implikasinya dalam pembentukan iman anak pada jenjang pendidikan dasar. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif dengan pendekatan analisis tematik terhadap berbagai sumber teologi dan pedagogi Kristen. Hasil kajian menunjukkan bahwa Godly Play menempatkan anak sebagai subjek spiritual, menggunakan keheningan dan narasi sebagai ruang perjumpaan dengan Allah, serta menyajikan Alkitab sebagai kisah yang hidup dan penuh makna. Kesimpulannya, dasar teologis yang kuat dalam Godly Play menjadikannya metode yang efektif untuk menumbuhkan iman anak secara holistik, partisipatif, dan transformatif, serta relevan dalam konteks pendidikan Kristen masa kini.
Downloads
References
Anwar, Sri Ekawati, and Harwintha Y Anjarningsih. “Implementasi Pembelajaran Hybrid Yang Mengadopsi Pendekatan Multisensori Di Kelas Bahasa Inggris Untuk Siswa Disleksia.” Jurnal Pendidikan 12, no. 01 (2024): 25–44.
Bengkiuk, Merfin, Marni Tauho, Eldira M J Fay, Friska M Benu, and Miseri Liu. “METODE BERCERITA DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: MEMBANGUN PEMAHAMAN ALKITAB MELALUI NARASI.” Jurnal Ilmu Pengetahuan Naratif 6, no. 1 (2025).
Berryman, Jerome. Teaching Godly Play: How to Mentor the Spiritual Development of Children. Church Publishing, Inc., 2009.
Erwinsyah, Alfian. “Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Efektifitas Proses Belajar Mengajar.” TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 5, no. 2 (2017): 87–105.
Fallo, Asjono Tomy, Anjeli T M Tefa, Asta Lawu Nedi, Yusmin Asrolin Tapeun, and Margarita Tenis. “PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: MENGEMBANGKAN ASPEK SPIRITUAL EMOSIONAL DAN SOSIAL.” Jurnal Pendidikan Ilmiah Transformatif 9, no. 1 (2025).
Fangidae, Tony Wiyaret. “Revisiting the War Texts in the Hebrew Bible: Contributions From Exodus 14: 13-14, 15: 3.” Societas Dei 8, no. 2 (2021): 141–157.
Farrell, Joan, Scott Cope, James Cooper, and Leigh Mathias. “Godly Play: An Intervention for Improving Physical, Emotional, and Spiritual Responses of Chronically Ill Hospitalized Children.” The journal of pastoral care & counseling : JPCC 62 (February 1, 2008): 261–271.
Goodman, Geoff. “Godly Play: Suffer the Little Children to Come Unto Me.” Pastoral Psychology (March 13, 2025): 1–12.
Hanafi, M Zakaria. “Implementasi Metode Sentra Dalam Pengembangan Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini” (2019).
Henry, Matthew. Commentary on the Whole Bible. FH Revell, 1706.
Hyde, Brendan. “Godly Play Nourishing Children’s Spirituality: A Case Study.” Religious Education 105, no. 5 (2010): 504–518.
Indonesia, Undang-Undang Republik. “Sistem Pendidikan Nasional.” Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum 8 (2003).
Inten, Dinar Nur. “Penanaman Kejujuran Pada Anak Dalam Keluarga.” FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 3, no. 1 (2017).
Kalalo, Pdt Dr Jefry, and M Th. Membangun Karakter Anak Dalam Nilai Kristiani. Penerbit Adab, n.d.
Nainupu, Astrid Maryam Yvonny, and Ayang Emiyati. “Kunci Keberhasilan Seorang Anak Dalam Pemaparan Alkitab.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 2 (2020): 91.
Octaviani, Putri. “Penggunaan Metode Story Telling Guru Sekolah Minggu Dalam Pemahaman Alkitab Pada Anak Usia 3-6 Tahun.” Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2024): 265–277.
Pantan, Frans. “Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Usia 7-12 Tahun Terhadap Perilaku Disiplin Anak Di Sekolah Minggu.” Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 10, no. 1 (2019): 1–20.
Putrawan, Bobby Kurnia, and Pratiwi Eunike. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dan Pola Asuh Orangtua Dalam Membentuk Perilaku Sosial Remaja: Studi Kasus Keluarga Kristen Di Tanah Merah, Jakarta Utara.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 22, no. 2 (2022): 160–174.
Ratcliff, Donald, and Marcia McQuitty. “Children’s Spirituality: Christian Perspectives, Research, and Applications.” (No Title) (2004).
Saksono, Herie, Ahmad Khoiri, S S Dewi Surani, Agnes Remi Rando, Nur Amega Setiawati, S Umalihayati, S Km, Ir Helmi Ali, M E Mp, and Abner Adipradipta. Teori Belajar Dalam Pembelajaran. Cendikia Mulia Mandiri, 2023.
Salu, Syani Bombongan Rante. “Implementasi Metode Pengajaran Berdasarkan Ulangan 6: 4-9 Bagi Perkembangan Spiritualitas Anak Usia Dini.” Didache: Journal of Christian Education 3, no. 2 (2022): 107.
Silitonga, Ruslige Juliarti Br, Yulianti Fitriani, and Roby Naufal Arzaqi. “Penguatan Karakter Religius Anak Usia Dini Melalui Cerita Alkitab Di Sekolah Minggu.” Aulad: Journal on Early Childhood 8, no. 1 (2025): 542–553.
Simanjuntak, Bonar Dominggos, and Julio Eleazer Nendissa. “PERAN STORYTELLING DIGITAL BERBASIS ALKITAB DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN IMAN ANAK USIA 6-11 TAHUN.” Inculco Journal of Christian Education 5, no. 2 (2025): 184–208.
Susanti, Lidia, Eva Handriyantini, and Amir Hamzah. Guru Kreatif Inovatif Era Merdeka Belajar. Penerbit Andi, 2023.
Syahnaz, Assya, Febri Widiandari, and Nailurrohmah Khoiri. “Konsep Kecerdasan Spiritual Pada Anak Usia Sekolah Dasar.” Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9, no. 2 (2023): 868–879.
Wulandari, Ratna Sari, and Wiwin Hendriani. “Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Inklusi Di Indonesia (Suatu Pendekatan Systematic Review).” Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran 7, no. 1 (2021): 143–157.
Zai, Fitra Syukur Iman, and Yehezkiel Sugeng Mulyono. “Pentingnya Metode Pembelajaran Bagi Peningkatan Minat Belajar Mahasiswa Program Studi Sarjana Pendidikan Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal Jember.” Metanoia 4, no. 1 (2022): 1–13.
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi.” Semarang: Golden Gate Publishing (2020).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.