Memaknai Istilah Antikristus dalam Surat-surat Yohanes dan Penerapannya dalam Menghadapi Ajaran Palsu pada Masa Kini
DOI:
https://doi.org/10.47167/kharis.v7i1.271Keywords:
Antichrist, believers, false teachers, false teaching, ajaran palsu, Antikristus, orang percaya, para guru palsuAbstract
The letters of John are significant in understanding the concept of the antichrist, as they reveal how the antichrist refers to false teachers, including liars and deceivers. These individuals have separated themselves from the original group of believers and have embraced false teachings. This study addresses the challenge believers face in interpreting the term "antichrist" in the letters of John and the lack of understanding among believers regarding how to apply biblical steps in confronting false teachers and teachings today. The purpose of this research is to provide an understanding of the term "antichrist" in the letters of John and to outline the steps believers can take in confronting false teachings today. The method used in this research is a library study with contextual Biblical analysis to produce a comprehensive and systematic scientific study. The conclusion of this research is that the term "antichrist" refers to false teachers and teachings or anything that seeks to replace Christ. Therefore, it is crucial for believers to cultivate a strong spiritual life, engage in dialogue, and practice apologetics to confront false teachers and teachings in today's context. The conclusion of the research indicates that the term “antichrist” refers to individuals who do not truly believe in Christ, as well as to liars and deceivers. Steps necessary for confronting false teachers and their doctrines—such as maintaining a high-quality spiritual life, engaging in dialogue, and applying apologetics—are deemed essential for the church today.
Pentingnya memaknai istilah “antikristus” dalam surat-surat Yohanes, karena antikristus yang dimaksud Yohanes adalah merujuk kepada para guru palsu. Para guru palsu ini meliputi antikristus, Pendusta, dan Penyesat. Mereka adalah orang-orang yang mengundurkan diri dari kelompok jemaat mula-mula dan mengajarkan ajaran palsu. Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah kesulitan orang percaya dalam memaknai istilah antikristus dalam surat-surat Yohanes dan minimnya orang percaya memahami dan menerapkan Langkah-langkah berdasarkan Alkitab untuk menghadapi para guru palsu dan ajaran palsu masa kini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan memberikan pemahaman tentang pemaknaan istilah antikristus dalam surat-surat Yohanes dan Langkah-langkah orang percaya dalam menghadapi ajaran palsu masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi Pustaka dengan pendekatan Biblikal kontekstual guna mendapatkan hasil kajian secara ilmiah yang komprehensif dan sistematis. Kesimpulan dari penelitian tentang pemaknaan istilah antikristus yaitu orang yang tidak sungguh-sungguh percaya Kristus, pendusta, dan penyesat. Dan langkah-langkah yang perlu dipahami untuk menghadapi para guru palsu dan ajaran-ajarannya, yaitu memiliki kehidupan rohani yang berkualitas, berdialog dan berapologetika, penting diterapkan pada gereja masa kini.
Downloads
References
Benny Andreson Situmorang, Dina Sembiring. “Mengenali Pengajaran Sesat menurut 1 Timotius 1:3-11.” INNOVATIVE: Journal Of Sosial Siance Research Vol 3 Nomor 2 Tahu8n 2023 Page 11778-11790, n.d.
Bibleinfo. Anti Kristus, n.d. https://www.bibleinfo.com/id/topics/anti-kristus.
Blogger. “Siapakah Penyesat itu? 2 Yohanes 1:7-11.” n.d. http://ringkasanfirmantuhan.blogspot.com/2014/10/siapakah-penyesat-itu-2-yohanes-1-7-11.html?m=1.
Christianto, Victor. “Mencari Guru Sejati: Makna Spiritual identitas Manusia Pendusta (‘Spourter of lies’) dalam Naskah Qumran.” Jurnal Teologi Amreta, Vol. 5 No. 2, Juli 2022 Page 54-78, n.d. http://jurnal.sttsati.ac.id.
David Livingstone Araro, Yonathan SalmonEfrayim Ngesthi, Yonathan Alex Arifianto. “Navigasi Teologis: Pemimpin Gereja Dalam Membina Jemaat Menghadapi Dinamika Ajaran Sesat.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, Vol, 5, No. 2, Juni 2024 (145-154), n.d.
Hendry. “Tinggal di dalam Yesus : Eksposisi Yohanes 15:1-8.” KINGDOM Jurnal Teologi daan Pendidikan Agama Kristen Vollume 1 No 1, Februari 2021, n.d.
J., Smith. “The Influence Of False Teacher In The Early Church.” Journal Of Early Christian Studies, 2019, n.d.
Kapoh, Meyta. “Roh Antikristus Menurut 1 Yohanes 2:18-27 dan Keberadaannya Dalam Masyarakat Post-Modernisme.” Veritas Lux Mea Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol. 6, No. 2 (2024): 396-406, n.d.
Kesuma, Petrus Tanjung. “Dinamika Relasi Manusia dengan Allah Menurut Thomas Metron.” EJournal, n.d. e-journal.usd.ac.id.
Laia, Kejar Hidup. “Model Pemberitaan Injil Melalui Pola Dialog Kehidupan Sehari-hari Dittinjau Dari Yohanes 4:4-42.” Jurnal Saint Paul’s Review Volume 1, Nomor 2, (Desember) 2021:87-97, n.d.
Made N. Supriadi. SPIRIT ANTIKRISTUS, Sebuah Tijauan Filosofis, Praktis & Theologis, 2016.
Medan), Jehezkiel Fransiscus (Sekolah Tinggi Teologi Paulus. “Bahaya Guru-Guru Palsu (Teologi Surat 2 Petrus) dan Kontekstualisasi Pada Pendidikan Kristen di Indonesia.” SOTERIA (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) Vol 5, No 1, November 2022 (41-51), n.d.
Miza Nina Adlini, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulianda, Octavia Chotimah, Sauda Julia Merliana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” EDUMASPUL Jurnal Pendidikan Vol. 6 - No. 1, Year (2022), page 974-980, n.d.
Paulus Purwoto, Suhadi Suhadi, Paulus Kunto Baskoro. “Peranan Alkitab Sebagai Otoritas Tertinggi dan Aplikasinya Dalam Misi Gereja Masa Kini.” Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 5, N0 1, September 2022; 181-195, n.d.
Prananto Prananto, Joseph Christ Santo. “Kewaspadaan Terhadap Guru-guru Palsu Berdasarkan 2 Petrus 2 Sebagai Antisipasi Terhadap Penyesatan pada Masa Kini.” MIKTAB Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani Vol 2, No 2, Desember 2022; 201-214, n.d.
Sabda, Alkitab. Yohanes, Surat-surat-Studi Kamus, n.d. https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=YOHANES, SURAT-SURAT.
Sarang, Rikardus Kristian. “Membangun Dialog Sebagai Model Terciptanya Perdamaian Antar Umat Beragama Di Kota Marauke.” Jurnal Jumpa Vol. X, No. 1, April 2022, n.d.
Silitonga, Irnawan. “Anti-Kristus.” Artikel Sahabat SPB Februari 2021, n.d. https://www.sarapanpagi.org/anti-kristus-vt11503.html.
Stamps, Donald C. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Pertama. Gandum Mas dan Lembaga Alkitab Indonesia, n.d.
STEKOM, Universitas. “Antikristus,” n.d.
Takaliaung, Morris Philips. “Ancaman Ajaran Sesat di Lingkungan Kekristenan: Suatu Pelajaran Bagi Gereja-Gereja di Indonesia.” Juunal Missio Ecclesiae Vol.9, No.1,pp 163-184, 2020, n.d.
Takaliuang, Morris Phillips. “Ancaman Ajaran Sesat di Lingkungan Kekristenan:Suatu Pelajaran Bagi Gereja-Gereja di Indonesia.” Jurnal Missio Ecclesiae Vol, 9, No. 1, 2020, pp163-184, n.d. https://jurnal.i3batu.ac.id/index.php/me.
Tanudjaja, Rahmiati. “Apologetika Kristen: Tanggung Jawab Semua Anak Tuhan.” VERITAS jurnal (Oktober 2005) 229-238, n.d.
Utomo, Bimo Setyo. “Ibadah Yang Benar Menurut Amos 5:4-6 Dan Relevansinya Bagi Tugas Dan Panggilan Gereja Di Masa Kini.” MaGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, Vol. 2, No.1, (2020):36-46, n.d.
Wikipedia. “Apologetika.” n.d.
———. “Apologetika Kristen,” n.d. id.m.wikipedia.org.
———. “Dialog,” n.d.