Membangun Semangat Kebangkitan Nasional melalui Konten Pendidikan Agama Kristen Multikultural

Authors

  • Rita Evimalinda Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam https://orcid.org/0000-0002-7684-1303
  • Rikardo Dayanto Butar-butar Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam
  • Efvi Noyita Sekolah Tinggi Teologi REAL Batam

DOI:

https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.92

Keywords:

national awakening, nationalism, multicultural, Christian education, kebangkitan nasional, nasionalisme, multikultural, pendidikan Kristen

Abstract

Religious sentiment, identity, has been a major component in so many conflicts in Indonesia. Ironically, educated people and young people become perpetrators of social violence. Various conflicts have weakened diversity, solidarity as a plural country and must be stopped through the interaction of teaching religious education in schools. This paper is qualitative literature to explain how to interpret and build the spirit of national awakening through Chris-tian religious education in schools. The findings of the substance of the spirit of national awakening today are making various kinds of changes for a better condition. The learning content of multicultural Christian Religious Education contains the values of the spirit of national awakening including the following aspects: (1) PAK for peace, (2) PAK for harmony, (3) PAK for prosperity, (4) PAK for tolerance. Teachers in teaching PAK in schools should use a constructive approach where students are encouraged to take their roles for prosperity, peace, unity and national unity. So that the function of believers to be the light and salt of the world is realized and has an impact on the revival of the Indonesian nation.

 

Abstrak

Sentimen agama, identitas, telah menjadi komponen utama dalam begitu banyak konflik di Indonesia. Ironisnya kaum terpelajar dan kaum muda menjadi pelaku aksi kekerasan sosial. Berbagai konflik telah melemahkan keberagaman, solidaritas sebagai negara majemuk dan harus dihentikan melalui interaksi pengajaran pendidikan agama di sekolah.  Tulisan ini merupakan kualitatif literatur untuk memaparkan bagaimana memaknai dan membangun semangat kebangkitan nasional melalui pendidikan agama Kristen di sekolah. Hasil temuan subtansi semangat kebangkitan nasional zaman sekarang adalah melakukan berbagai macam perubahan untuk suatu kondisi menjadi lebih baik. Konten pembelajaran Pendidikan Agama Kristen multikultural mengandung nilai- nilai semangat kebangkitan nasional meliputi aspek:(1) PAK untuk kedamaian, (2) PAK untuk kerukunan, (3) PAK untuk kemakmuran, (4) PAK untuk toleransi.  Guru dalam mengajar PAK di sekolah hendaknya menggunakan pendekatan konstrukif dimana peserta didik didorong mengambil perannya untuk kemakmuran, perdamaian, persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga fungsi orang percaya menjadi terang dan garam dunia terealisasi dan berdampak pada kebangkitan bangsa Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ALAKAMAN, MARLEN TINEKE. “RELEVANSI SIKAP PLURALIS YESUS DALAM INJIL LUKAS.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 2, no. 2 (December 2018): 160–179.

Binsen S. Sidjabat. Mendidik Warga Gereja Melalui Seri Selamat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.

Butar-butar, Rikardo Dayanto, Ester Lina Situmorang, Jabes Pasaribu, and Manahan Uji. “Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Toleransi Dan Implementasinya Ditengah Masyarakat Majemuk” 4, no. 1 (2019): 88–101.

Darmawan, I Putu Ayub. “Pendidikan Perdamaian Dengan 12 Nilai Dasar Perdamaian.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (June 24, 2019): 55–71. http://www.jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/82.

Dzakie, Fatonah. “Meluruskan Pemahaman Pluralisme Dan Pluralisme Agama Di Indonesia.” Al-Adyan:Jurnal Studi Lintas Agama (2014). http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/alAdyan/article/view/1408/1114.

Gulo, Ya’aman, Rita Evimalinda, and Ardianto Lahagu. “Peran PAK Dalam Membentuk Mental Positif Generasi Kristen Di Era Millenial.” REAL DIDACHE 5, no. 1 (2020): 80–88.

Hamid, Edy Suandi. “Peran Pendidikan Untuk Mengukuhkan Nasionalisme Dan Membangun Karakter Bangsa.” UNISIA 34 (2012). https://journal.uii.ac.id/Unisia/article/download/5577/4997.

Hanum, Farida. “Pendidikan Multikultural Dalam Pluralisme Bangsa” (n.d.). http://staffnew.uny.ac.id/upload/131576240/pengabdian/multikulturalisme-dan-pendidikan.pdf.

Harahap, Nursapia. “Penelitian Kepustakaan.” Jurnal Iqra (2014). https://media.neliti.com/media/publications/196955-ID-penelitian-kepustakaan.pdf.

Husda, Husaini. “Rekonstruksi Sejarah Kebangkitan Nasional.” Jurnal Adabiya 21, no. 2 (March 18, 2020): 31. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/adabiya/article/view/6609.

Marbun, Tolop. “KAJIAN KONSEP KESELAMATAN DALAM KITAB YUNUS.” JURNAL LUXNOS (2020).

Muawanah, Siti. “NASIONALISME MELALUI PENDIDIKAN AGAMA PADA PESERTA DIDIK SMA/SMK/MA DI WILAYAH PERBATASAN KALIMANTAN BARAT.” SMART 1, no. 2 (December 16, 2015). http://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/smart/article/view/247.

Netland, Harold. Encountering Religius Pluralism. Malang, 2015.

Newbigin, Lesslie. The Gospel in the Pluralist Society (Terjemahan). Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Nugraha, Dera. “URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI NDONESIA.” Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) 1, no. 2 (November 2, 2020): 140. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JPPKn/article/view/40809.

Rambitan, Stanley R. “Pluralitas Agama Dalam Pandangan Kristen Dan Implikasinya Bagi Pengajaran PAK.” Shanan: Jurnal Pendidikan Agama Kristen (2017).

Santoso, Ayi B, and Supriatna. Sejarah Pergerakan Nasional (Dari Budi Utomo 1908 Hingga Proklamasi 1945). Bandung: UPI Bandung, 2018.

Saragih, Erman Sepniagus. “Pendidikan Agama Kristen Berbasis Wawasan Kebangsaan.” Teologi Cultivation, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung 2, no. 2 (2018). https://e-journal.iakntarutung.ac.id/index.php/cultivation/article/view/276.

SIMANJUNTAK, HORBANUS JOSUA. “KONSEP SESAMAKU MANUSIA DALAM LUKAS 10: 25-37.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama (2020).

Suardana, I Made. “Mengurai Landasan Konseptual PAK Berbasis Multikultural Dalam Konteks Indonesia.” Kurios 6 (2020). https://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/150.

Suparlan. “TEORI KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN.” ejournal STIT Palapa Nusantara Lombok NTB (n.d.). https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/islamika/article/download/208/170/.

Thoha, Anis Malik. Tren Pluralisme Agama: Tinjauan Kritis. Jakarta: Perspektif Kelompok GEMA INSANI, 2005.

Utomo, Bimo Setyo. “Trilogi Persaudaraan Yang Rukun Menurut Mazmur 133: Sebuah Nasehat, Dasar, Dan Berkat.” JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO 1, no. 2 (January 2019): 101–113.

Yuliatri, Rury. “Membangun Semangat Kebangkitan Nasional Melalui Pendidikan” (n.d.). http://disdik.jabarprov.go.id/news/2166/membangun-semangat-kebangkitan-nasional-melalui-pendidikan.

“Jejak Kebangkitan Nasional.” Arsip Media Kearsipan Nasional (2014). www.anri.go.id.

“Religious Plurality and Christian Self-Understanding.” Word Council of Churches, n.d. https://www.oikoumene.org/resources/documents/religious-plurality-and-christian-self-understanding.

Downloads

Published

2021-07-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Membangun Semangat Kebangkitan Nasional melalui Konten Pendidikan Agama Kristen Multikultural. (2021). KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(1), 54-68. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.92