Menerapkan Prinsip “Menjadi Terang di depan Orang” dalam Berperilaku di Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.78Keywords:
attitude, become light, Matthew 5, social media, bercahaya, Matius 5, media sosial, perilakuAbstract
This article describes the meaning of the phrase your light shines. The imperative form of the Lord Jesus in the text of Matthew 5:14-16 is essential in the actual life of believers in every context but requires a special form to express it. Today's digital world is increasingly advanced, and almost all lines of life have used digital media. This can be a new breakthrough for the development of every aspect of human life. So that with the progress in the digital era, it can be a medium to express the testimony of the life of believers to everyone. The purpose of this study is to present how to apply the principle of “Be clear in front of people in their tips by behaving on social media. By displaying such good behavior on social media, everyone who sees it will glorify the Father in heaven.
Abstrak
Artikel ini menguraikan makna frasa terangmu bercahaya. Bentuk imperatif Tuhan Yesus dalam teks Matius 5:14-16 merupakan esensi dalam bagian kehidupan orang percaya yang aktual di setiap konteks namun memerlukan bentuk khusus untuk menyatakannya. Dunia digital saat ini semakin maju, dan hampir semua lini kehidupan telah menggunakan media digital. Hal ini dapat menjadi terobosan baru bagi pengembangan setiap aspek hidup manusia. Sehingga dengan adanya kemajuan dalam era digital tersebut, dapat menjadi media untuk menyatakan kesaksian hidup orang percaya kepada semua orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan bagaimana menerapkan prinsip “Menjadi terang di depan orang dalam kiatannya dengan berperilaku di media sosial. Dengan menampilkan perilaku yang baik tersebut di media sosial, maka setiap orang yang melihatnya akan memuliakan Bapa yang di sorga.
Downloads
References
Abineno, J.L. Ch. Khotbah Di Bukit. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
Browning, W.R.F. Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Henry, Matthew. Tafsiran Injil Matius 1-14. Surabaya: Momentum, 2007.
Kurlberg, Jonas. “Findings Jesus Online: Digital Evangelism and the Future of Chirstian Mission.” In Missio Dei in a Digital Age, edited by Peter M. Phillips, 53–70. London: SCM Press, 2020.
Ladd, George Eldon. Teologi Perjanjian Baru I. Malang: Gandum Mas, 2002.
Sahari, Gunar. “Studi Teologis Terhadap Makna Ungkapan ‘Aku Adalah’ (Ego Eimi) Menurut Injil Yohanes.” Jurnal Luxnos 6, no. 1 (2020): 7–13.
Selan, Yunus. “Makna Ungkapan ‘Kamu Adalah Terang Dunia’ Menurut Matius 5:14 Dan Penerapannya Dalam Pelayananan Hamba Tuhan.” Jurnal Luxnos 6, no. 2 (2020): 1–6.
Tino, Siska Arista, and Pestaria Happy Kristiana. “Menerapkan Konsep Hidup Menjadi Anak-Anak Terang Berdasarkan Efesus 5:1-21 Bagi RemajaGPdI Samiri, Serui, Papua.” Ephigrape 4, no. 2 (2020): 183–194.
Bosch, David J., Transformasi Misi Kristen (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006)
Salurante, Tony, Dyulius Thomas Bilo, David Kristanto, Transformasi komunitas misi: Gereja sebagai ciptaan baru dalam Roh Kudus, KURIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, Vol 7, No. 1, April 2021 (136-148)
Sinaga, Rida, Perilaku Sosialisasi Anak Ditinjau dari Latar Belakang Keluarga, KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta Volume 2, No 1, Juli 2019, 44
Meadows, Philip R. “Mission and Discipleship in a Digital Culture.” Mission Studies 29, no. 2 (2012): 163–182.
Mulawarman, Aldila Dyas Nurfitri; Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan; Buletin Psikologi, 2017, Vol. 25, No. 1, 36-44; https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi
Zuck, Roy B. Hermeneutik- Basic Bible Interpretation, (Malang: Gandum Mas, 2014)