Teologi Pembebasan dalam Konteks Pembatasan Kaum Perempuan dalam Ibadah berdasarkan 1 Timotius 2:11-12

Authors

  • Jhonnedy Kolang Nauli Simatupang Sekolah Tinggi Teologi Wesley Methodist Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47167/v4vgxy60

Keywords:

1 Timothy 2:11-12, Church, exploitation of women, Liberation Theology, worship

Abstract

This study examines the exploitation of women in Christian worship, focusing on 1 Timothy 2:11-12 through Liberation Theology. The method used is qualitative research with a literature review, gathering and analyzing relevant literature on gender issues and the restriction of women's roles in the context of worship. The analysis results show that the limitations stated in these verses not only cause discrimination but also hinder the spiritual development of women and their contributions to the faith community. Through the perspective of Liberation Theology, this research emphasizes the importance of challenging traditional interpretations that impose restrictions, supporting social justice, and empowering women. By empowering women and raising collective awareness of gender equality, the church can create an inclusive and just environment. This study affirms that every individual, regardless of gender, has equal potential in ministry, thus encouraging contributions toward a more equitable future within the Christian community.

 

Artikel ini mengkaji eksploitasi kaum perempuan dalam ibadah Kristen dengan fokus pada 1 Timotius 2:11-12 melalui teologi pembebasan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi pustaka, yang mengumpulkan dan menganalisis literatur terkait isu gender dan pembatasan peran perempuan dalam konteks ibadah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembatasan yang tercantum dalam ayat tersebut tidak hanya menimbulkan diskriminasi, tetapi juga menghambat perkembangan spiritual perempuan dan kontribusi mereka dalam komunitas iman. Melalui lensa Teologi Pembebasan, menyoroti pentingnya menantang interpretasi tradisional yang membatasi dan mendukung keadilan sosial serta pemberdayaan perempuan. Dengan memberdayakan perempuan dan membangun kesadaran kolektif tentang kesetaraan gender, gereja dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil. Artikel ini menegaskan bahwa setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki potensi yang sama dalam pelayanan, sehingga mendorong kontribusi untuk masa depan yang lebih setara dalam komunitas Kristen.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Jhonnedy Kolang Nauli Simatupang, Sekolah Tinggi Teologi Wesley Methodist Indonesia

    Sekolah Tinggi Teologi Wesley Methodist Indonesia

References

Afandi, Yahya. “Teologi Pembebasan: Gerakan Feminisme Kristen Dan Pendekatan Dialog Martin Buber: Liberation Theology: The Christian Feminism Movement and Martin Buber’s Dialogue Approach.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) 1, no. 2 (2018).

Andalangi, Jammer Prayerson. “1 Timotius 2: 11-15: Sebuah Argumentasi Paulus Bagi Kesetaraan Gender Di Dalam Kepenilikan Jemaat Lokal.” Predica Verbum: Jurnal Teologi dan Misi 1, no. 1 (2021): 61–92.

Desi, Kurnia. “Teologi Feminis Sebagai Teologi Pembebasan.” Jurnal Loko Kada 1, no. 01 (2021).

Hasibuan, S Y. “Kajian 1 Timotius 2: 11-12 Dan Relevansinya Terhadap Kepemimpinan Perempuan Kristen Dalam Menjawab Kebutuhan Zaman. Teologis-Relevan-Aplikatif-Cendikia-Kontekstual, 1 (01), 89--106,” 2023.

Hasibuan, Serepina Yoshika. “Kajian 1 Timotius 2: 11-12 Dan Relevansinya Terhadap Kepemimpinan Perempuan Kristen Dalam Menjawab Kebutuhan Zaman.” TEOLOGIS-RELEVAN-APLIKATIF-CENDIKIA-KONTEKSTUAL 1, no. 01 (2022): 89–106.

Jewadut, Jean Loustar, Urbanus Gara, and Jimmy Yohanes Hironimus. “Kontribusi Teologi Pembebasan Bagi Feminisme Di Asia: Sebuah Kajian Kritis.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 24, no. 1 (2024): 15–36.

Limbong, Nurelni. “Kedudukan Perempuan Dalam Ibadah (Studi Kitab 1 Timotius 2: 11-12).” Jurnal Teologi Cultivation 2, no. 2 (2018): 1–11.

Lingkubi, Timotius Aristar Fargo. “Tindakan Aktif Orang Kristen Dalam Menyongsong Akhir Zaman: Sebuah Tinjauan Eksegetikal Terhadap Frasa" Mempercepat Kedatangan Hari Allah" Dalam 2 Petrus 3: 13A” (2016).

Mali, Mateus. “Gutierréz Dan Teologi Pembebasan.” Orientasi Baru 25, no. 1 (2016): 19–36.

———. “Perempuan Dalam Injil Dan Dalam Teologi Moral.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 6, no. 1 (2021): 17–34.

Mulyatno, Carolus Borromeus. “Pendidikan Lingkungan Sejak Usia Dini Dalam Perspektif Teologi Pemerdekaan YB Mangunwijaya.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 5 (2022): 4099–4110.

Nugrahani, Farida, and M Hum. “Metode Penelitian Kualitatif.” Solo: Cakra Books 1, no. 1 (2014).

Rinukti, Nunuk. “Peranan Perempuan Menurut Perjanjian Baru Bagi Perkembangan Kepemimpinan Perempuan Di Dalam Gereja.” Jurnal teruna bhakti 1, no. 1 (2019): 33–41.

Romeantenan, Nova Linda. “Kepemimpinan Pendeta Perempuan Di Lingkup Sinodal Gereja Protestan Di Indonesia Bagian Barat (GPIB): Suatu Tinjauan Teologis-Pedagogis.” Universitas Kristen Indonesia, 2018.

Rumahorbo, Leonardi, Susanna Kathryn, and Johannes S P Rajagukguk. “Pengaruh Keterampilan Interpersonal Terhadap Efektivitas Kepemimpinan Perempuan.” Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan 11, no. 2 (2021): 208–220.

Runkat, Elsye Ribkah. “Pendidikan Perempuan Pantekosta Sebagai Upaya Optimalisasi Peran Wanita Dalam Penatalayanan Gereja.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 4, no. 2 (2022): 276–293.

Sanderan, Rannu. “Jabatan Gerejawi Dan Peran Perempuan Dalam Pelayanan Gereja” (2021).

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2011.

Surya, Agus. “Peran Perempuan Dalam Ibadah: Dialektika Politik Dan Teologi Tubuh.” SOTIRIA (Jurnal Theologia Dan Pendidikan Agama Kristen) 3, no. 2 (2020): 84–94.

Tari, Ezra. “Penafsiran Kritik Teks Perjanjian Baru” (2019).

Wahono, Fx. Teologi Pembebasan. LKIS PELANGI AKSARA, 2000.

Wijaya, Hengki. “Analisis Biblika Terhadap Konsep Teologi Pembebasan Di Dalam Kekristenan” (2011).

Downloads

Published

2025-01-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Teologi Pembebasan dalam Konteks Pembatasan Kaum Perempuan dalam Ibadah berdasarkan 1 Timotius 2:11-12. (2025). KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 7(2), 310-329. https://doi.org/10.47167/v4vgxy60