Memaknai Kesatuan Orang-orang Percaya menurut Yohanes 17:20-23

Authors

  • Nicholas Raja Hatigoran Nababan Sekolah Tinggi Aalkitab Jember
  • Jefit Sumampouw Departemen Theology

DOI:

https://doi.org/10.47167/kharis.v6i1.224

Keywords:

doa Yesus, Injil Yohanes, persatuan dalam Kristus, Teologi Yohanes

Abstract

This article examines John 17 about the theological meaning of unity. In the midst of the many denominations and teachings of Christianity, this passage has significance for the diversity of the church today. Interpreting this biblical passage will answer the many meanings of this topic. The meaning of being one is investigated using available sources from scholars specializing in the Gospel of John. The result, using qualitative data in the form of literature, which shows that the meaning of the passage is not about the unity of the entire organization of believers, but the unity that occurs in Christ. Under these conditions, every church will have one direction to glorify God's name in His eternal plan.

Penelitian ini mengkaji Yohanes 17 tentang makna kesatuan secara teologis. Di tengah banyaknya denominasi dan ajaran kekristenan maka perikop ini memiliki signifiknasi bagi keragaman gereja saat ini. Memaknai dengan biblikal perikop ini akan menjawab banyaknya pemaknaan dari topik ini. Makna dalam menjadi satu diinvestigasi menggunakan sumber-sumber yang ada dari sarjana yang khusus mendalami Injil Yohanes. Hasilnya, dengan menggunakan data kualitatif berupa literatur kepustakaan, di mana menunjukkan bahwa makna dari perikop bukan tentang kesatuan seluruh organisasi orang percaya, tetapi kesatuan yang terjadi dalam Kristus. Dengan kondisi itu maka setiap gereja akan memiliki arah yang satu untuk memuliakan nama Allah dalam rencana kekal-Nya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Nicholas Raja Hatigoran Nababan, Sekolah Tinggi Aalkitab Jember
    Theology Department

References

Balz, Horst, and Gerhard Schneider. Exegetical Dictionary Of The New Testament Vol.II. Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company Grand Rapids, 1991.

Banawiratmo, J.B. Tempat Dan Arah Gerakan Oikumenis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.

Barclay, William. New Testament Words I. USA: SCM Press, 1964.

Bernard, John. A Critical And Exegetical Commentary On The Gospel According To St. John. 2nd ed. Edinburgh: T&T Clark, 1949.

Borrong, Robert. “Signifikansi Kode Etik Pendeta.” Gema Teologi 39, no. 1 (2015): 24. http://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/194.

Brill, J. Wesley. Tafsiran Injil Yohanes. Bandung: Kalam Hidup, 1999.

C, Ira. Semakin Dibabat Semakin Merambat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.

Carson, D.A., and Moo Douglas J. An Introduction To The New Testament. Grand Rapids: Zondervan, 1992.

Collins, Michael, and Matthew A. Price. The Story Of Christianity. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Colson, Charles. Pola Hidup Kristen. Malang: Gandum Mas, 1997.

Creswell, John W. Penelitian Kualitatif & Design Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. 3rd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Donald Guthrie. Teologi Perjanjian Baru. Jakarta, PT BPK Gunung Mulia, 2010.

Enklaar, H. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.

Furchan, Arif. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional Indonesia, 1994.

Guthrie, Donald. “Yohanes” Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini 3. Translated by W.B Sijabat. 8th ed. Jakarta: Yayasan OMF, 1994.

Hadiwijono, Harun. Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Hagelberg, Dave. Tafsiran Injil Yohanes. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005.

Hardono, Timotius. Penginjilan: Kiat Mengerti Untuk Memberitakan Serta Melipatgandakan. Jakarta: Penerbit Bethany Bible College, 1998.

Hendriksen, William. New Testament Commentary: The Gospel of John. (Pennsylvania: The Banner Of Truth Trust, 1959.

Jonge, Christiaan de. Menuju Keesaan Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Jonge, Christian de, and Jan S. Aritonang. Apa Dan Bagaimana Gereja? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Jr, Barclay M. Newman. Kamus Yunani – Indonesia: Untuk Perjanjian Baru. Translated by John Miller and Gerry van Klinken. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.

Keener, Craig S. The Gospel of John A Commentary (Vol.1). Grand Rapids: Bacer Academic, 2003.

Kostenberger, Andreas J. A Theology of John’s Gospel and Letters. Grand Rapids: Zondervan, 2009.

Köstenberger, Andreas J. Encountering John: Injil Dalam Perspektif Sejarah, Sastra, Dan Teologis. Malang: Literatur Saat, 2015.

Van der Merwe, D.G. “The Character of Unity Expected Among the Disciples of Jesus, According to John 17: 20–23.” Acta Patristica et Byzantina 13, no. 1 (2002): 224–254.

Van der Merwe, Dirk. “Divine Fellowship in the Gospel of John: A Trinitarian Spirituality.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 75, no. 1 (2019): 5–6.

Mohr, Walter, and R. Cahya. Anda Dan Gereja. Surabaya: Yakin, 1981.

Palau, Luis. Pola Hidup Kristen. Malang: Gandum Mas, 1992.

Pidyarto, H. Mempertanggungjawabkan Iman Katolik. Edited by Marcel Lombe. Malang: Dioma, 1990.

Roni, Yusuf. Berbicara Tentang Kesatuan Gereja. Yogyakarta: ANDI Publisher, 1993.

Ryle, J.C. Expository Thoughts on the Gospels: John, Volume III. London: James Clarke & CO. LTD, 1957.

Salurante, Tony, and Dewi Yuliana. “Pemahaman Tritunggal Dan Perbedaan Pandangan Tentang Misi.” Jurnal Teologi Gracia Deo 4, no. 1 (2021): 66–78.

Santoso, David Iman. Teologi Yohanes: Intisari Dan Aplikasinya. Malang: SAAT Literatur, 2007.

Semiawan, Conny R. Metode Penelitian. Jakarta: Gransindo, 2007.

Setiawan, David Eko. “Kelahiran Baru Di Dalam Kristus Sebagai Titik Awal Pendidikan Karakter Unggul.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 154.

Sitinjak, William Andreas. “Tinjauan Konsep Keesaan Gereja Dalam Gerakan Ekumenikal Berdasarkan Eksegesis Yoh. 17:20-23 Dan Implikasinya Bagi Keesaan Gereja Di Indonesia.” STT SAAT Malang, 2013. http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1149.

Tomatala, Yakob. Kepemimpinan Yang Dinamis. Malang: Gandum Mas, 2005.

Tulluan, Ola. Introduksi Perjanjian Baru,. Batu: Departemen Literatur YPPII, 1999.

Untoro, Tri. “Trinitas Dalam Konsep Sang Logos Bersama Sang Theos Menurut Yohanes 1:1.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 1, no. 1 (2019): 13–21.

Downloads

Published

2023-07-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Memaknai Kesatuan Orang-orang Percaya menurut Yohanes 17:20-23. (2023). KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 6(1), 112-129. https://doi.org/10.47167/kharis.v6i1.224