Revitalisasi Kompetensi Dosen Pendidikan Tinggi Teologi di Era Internet of Things

Authors

  • Pestaria Happy Kristiana Sekolah Tinggi Alkitab Jember

DOI:

https://doi.org/10.47167/kharis.v5i2.205

Keywords:

Kompetensi Dosen, Internet Of Thing, Pendidikan 4.0, Pendidikan Tinggi Teologi.

Abstract

Era internet of thing telah membawa perubahan yang signifikan di dunia Pendidikan Tinggi Teologi. Terlebih lagi dengan adanya pandemi covid-19. Proses pembelajaran diharuskan dalam jaringan. Dosen Teologi dipaksa untuk mengakomodir model pembelajaran daring dan menggunakan teknologi. Namun pada kenyataannya, dosen Teologi belum memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan model belajar. Hal yang dilakukan memindahkan model Pendidikan lama ke dalam jaringan. Alhasil, proses pembelajaran bukan semakin baik, tetapi semakin mengalami kemunduran. Keadaan ini, memaksa para pemangku Pendidikan Teologi melakukan revitalisasi kompetensi dosennya. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dan metode content analysis, yakni suatu teknik penelitian untuk memberikan inferensi yang dapat direplikasi (ditiru) dan sahih datanya dengan memerhatikan konteksnya. Revitalisasi ini dilakukan dengan mengembangkan dua hal pokok yaitu revitalisasi kompetensi diri dan kompetensi ketrampilan. Kompetensi diri dengan mengembangkan empat kompetensi diri yaitu literasi digital, literasi teknologi, literasi manusia dan kemampuan konseling. Sedangkan kompetensi ketrampilan dengan mengembangkan kemampuan menciptakan model pembelajaran yang menggabungkan model tatap muka dan daring.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrianto, Afrianto. “Being a Professional Teacher in the Era of Industrial Revolution 4.0: Opportunities, Challenges and Strategies for Innovative Classroom Practices.” English Language Teaching and Research 2, no. 1 (2018).

Ajmain, Muhammad Talhah, Asma Nurul‘Aqilah Mahpuz, Siti Nur Hadis A Rahman, and Ahmad Marzuki Mohamad. “Industrial Revolution 4.0: Innovation and Challenges of Islamic Education Teachers in Teaching.” BITARA International Journal of Civilizational Studies and Human Sciences (e-ISSN: 2600-9080) 2, no. 1 (2019): 38–47.

Aoun, Joseph E. Robot-Proof: Higher Education in the Age of Artificial Intelligence. MIT press, 2017.

Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian Tindakan Kelas.” Bumi Aksara 136, no. 2 (2006): 2–3.

Astley, Jeff. Learning in the Way. Gracewing Publishing, 2000.

Barna, George. “Menumbuhkan Murid-Murid Sejati.” Jakarta: Metanoia (2010).

Darling-Hammond, Linda, Molly B Zielezinski, and Shelley Goldman. Using Technology to Support At-Risk Students’ Learning. Alliance for Excellent Education Washington, DC, 2014.

Fatmawati, Endang. “Disruptif Diri Pustakawan Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.” IQRA: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi (e-Journal) 12, no. 1 (2018): 1–13.

Fitriyah, Riskha Nur. “Pengembangan Kompetensi Guru Di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Pendidikan Dan Pelatihan” (2019).

Gede, I Gusti Ketut, and Ni Luh Made Wijayati. “Penguasaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Oleh Pengajar Politeknik Negeri Bali.” Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora 4, no. 3 (2017): 169.

Groome, Thomas H, and Christian Religious Education. “Sharing Our Story and Vision.” New York: HarperSanFrancisco (1980).

Haryono, Timotius, and M Th. “Pendidikan Agama Kristen.” Surakarta: Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Sebelas Maret (2016).

Hastini, Lasti Yossi, Rahmi Fahmi, and Hendra Lukito. “Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi Dapat Meningkatkan Literasi Manusia Pada Generasi Z Di Indonesia?” Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA) 10, no. 1 (2020): 12–28.

Hussin, Anealka Aziz. “Education 4.0 Made Simple: Ideas for Teaching.” International Journal of Education and Literacy Studies 6, no. 3 (2018): 92–98.

Idris, Husni. “Pembelajaran Model Blended Learning.” Jurnal Ilmiah Iqra’ 5, no. 1 (2018).

Jamwal, Goldee. “Effective Use of Interactive Learning Modules in Classroom Study for Computer Science Education” (2012).

Kriyantono, Rachmat, and S Sos. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media, 2014.

Lase, Delipiter. “Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 12, no. 2 (2019): 28–43.

Laurillard, Diana. “Balancing the Media.” Journal of educational Television 19, no. 2 (1993): 81–93.

Law, Nancy, David Woo, Jimmy de la Torre, and Gary Wong. “A Global Framework of Reference on Digital Literacy Skills for Indicator 4.4. 2.” unesco Institute for Statistics (2018).

Ma’arop, Amrien Hamila, and Mohamed Amin Embi. “Implementation of Blended Learning in Higher Learning Institutions: A Review of the Literature.” International Education Studies 9, no. 3 (2016): 41–52.

Nurkholis, M Anwar, and Badawi Badawi. “Profesionalisme Guru Di Era Revolusi Industri 4.0.” In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG. Vol. 12, 2019.

Pozgaj, Zeljka, and Blaenka Knezevic. “E-Learning: Survey on Students’ Opinions.” In 2007 29th International Conference on Information Technology Interfaces, 381–386. IEEE, 2007.

Pratama, Dian Arif Noor. “Tantangan Karakter Di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Membentuk Kepribadian Muslim.” Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 1 (2019): 198–226.

Purba, A, and A Defriyando. “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran Di Era Revolusi Industri 4.0.” Prosiding Nasional Ilmu Sosial Dan Teknologi (2020): 96–101.

Purnomo, Aldrin, and Yudhy Sanjaya. “Tantangan Dan Strategi Gereja Menjalankan Misi Allah Dalam Menghadapi Penerapan Industri 4.0 Di Indonesia.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 2 (2020): 91–106.

Railean, Elena. Psychological and Pedagogical Considerations in Digital Textbook Use and Development. IGI Global, 2015.

Risdianto, Eko, Murni Yanto, Muhammad Kristiawan, and Guntur Gunawan. “Respon Guru Pendidikan Anak Usia Dini Terhadap MOOCs Berbantuan Augmented Reality.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 2 (2021): 1487–1500.

Sedana, I Made. “Guru Dalam Peningkatan Profesionalisme, Agen Perubahan Dan Revolusi Industri 4.0.” Jurnal Penjaminan Mutu 5, no. 2 (September 11, 2019): 179.

Seymour, Jack L. Teaching the Way of Jesus: Educating Christians for Faithful Living. Abingdon Press, 2014.

Silvana, Hana, and Cecep Darmawan. “Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung.” Pedagogia 16, no. 2 (2018): 146–156.

Suyahman, Suyahman. “PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN UNIVET BANTARA SUKOHARJO DALAM UPAYA MENGAHDAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” Jurnal PPKn: Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 7, no. 2 (2019): 129–144.

Tjahjawulan, Indah. “Bagaimana Pendidikan Tinggi Seni Indonesia, Khususnya Institut Kesenian Jakarta Menghadapi Revolusi Industri 4.0?” Jurnal Seni Nasional Cikini 5, no. 2 (2019): 60–71.

Wilhoit, James C. Christian Education and the Search for Meaning. Baker Academic, 1991.

Wilson, Ch. “Blended Learning Models & Platforms.” Electronic version). URL: http://www. teachthought. com/technology/6-blended-learning-models-platforms/Data check 16, no. 09 (6AD): 2015.

Yazon, A, Karen Ang-Manaig, Chester Alexis C Buama, and John Frederick B Tesoro. “Digital Literacy, Digital Competence and Research Productivity of Educators.” Universal Journal of Educational Research 7, no. 8 (2019): 1734–1743.

Downloads

Published

2023-01-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Revitalisasi Kompetensi Dosen Pendidikan Tinggi Teologi di Era Internet of Things. (2023). KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 5(2), 168-184. https://doi.org/10.47167/kharis.v5i2.205